Penerapan KDT Oleh Perpusnas dan faktor yang mempengaruhi, Review singkat Jurnal yang telah di baca
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Penerapan KDT oleh Perpusnas dan faktor yang mempengaruhi
Profil Jurnal
Halo, hola, ola, anyeong, konichiwa, Assalamualaikum teman teman pembaca blog. saya kembali lagi, kini saya akan menceritakan pengalaman saya setelah membaca artikel jurnal yang cukup menarik terkait dengan ilmu perpustakaan. Jurnal yang baru saja saya baca ini berjudul "Penerapan KDT oleh Perpustakanaa Nasional RI dan Faktor yang Mempengaruhi". Dengan penulis Fadhilatul Hamdani, di terbitkan di Jurnal Ilmu Perpustakaan UIN Jakarta tahun 2014 Vol.6 No.2
Review
Saya akan memberikan review singkat setelah saya membaca jurnal ini, jurnal ini saya baca karena keingin tahuan tentang Penerapan KDT di Perpusnas dan faktor yang mempengaruhi. Penerapan KDT atau Cataloguing in Public (CIP) adalah catatan yang ada untuk setiap terbitan di perpustakaan yang berisikan data bibliografinya.
Dalam jurnal ini di jelaskan dengan rinci dan jelas tentang proses tersebut dari sejarah singkat KDT hingga ke proses di berlakukannya di dalam perpustakaan dan halangan apa saja yang dihadapi
KDT adalah proses yang dilakukan setelah Perpusnas memberikan ISBN pada bahan pustaka dengan cara para penerbit memberikan data bibliografi tentang cetakannya masing masing.
Namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi penerapan KDT ini di Perpusnas loh! Apa saja itu?
Yang pertama adalah ternyata masih banyak yang belum mengetahui tentang KDT itu sendiri, seperti cara membuat, apa acuannya, bahkan hinggga manfaatnya. Lalu permasalahan yang selanjutnya adalah Proses pembuatannya yang lama, hal ini tentu wajar saja karena seperti kita lihat di permasalahan pertama yang menggambarkan ketidaktahuan dan tentu berpengaruh ke proses pengerjaan itu sendiri. Ke-tiga ada permasalahan biaya yang dirasakan pihak penerbit karena terlalu mahal untuk satu cantuman buku saja. Lalu ada perkembangan ilmu pengetahuan yang menyebabkan makin banyak nya terbitan tapi tidak banyak sdm yang dapat melakukan proses pembuatan KDT ini sehingga akan memakan waktu yang lama. Lalu banyak juga penerbit yang merasa tidak mendapatkan manfaat dari pembuatan KDT terhadap cetakannya, hal ini dianggap berbeda dengan ISBN yang memiliki manfaat untuk mereka.
Itu adalah beberapa hal menarik yang saya dapatkan dari Jurnal yang telah saya baca tersebut. Gimana teman teman? apakah menarik? masih banyak permasalahan yang ada di dalam jurnal ini dan tentu saran untuk penyelesaiannya.
Penutup
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar